
Migraine yang datang secara tiba-tiba tentu saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga dapat menghambat aktivitas kita. Migraine itu sendiri merupakan jenis sakit kepala yang dapat menimbulkan rasa nyeri berulang (kambuh), serta kerap muncul di satu sisi, entah itu sisi kiri maupun sisi kanan kepala.
Untuk meredakan rasa sakitnya, tentu saja kita harus mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Akan tetapi, tidak semua jenis obat migrain itu aman untuk dikonsumsi lho. Nah, berikut dibawah ini ada beberapa obat migraine generic yang aman untuk dikonsumsi.
1. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan jenis obat pereda nyeri golongan NSAID, yang bekerja dengan cara menghalangi enzim sikoolsigenase dalam memproduksi hormone prostaglandin yang menjadi pemicu terjadinya migraine.
Ibuprofen hadir dalam bentuk tablet dan cair, yang mana penggunaan dosisnya berbeda-beda. Untuk migrain ringan dan sedang, maka dosis obat yang harus dikonsumsi adalah 200 – 400 mg setiap 4 – 6 jam sesuai kebutuhan.
Menurut informasi yang didapat, penggunaan dosis tunggal Ibuprofen yang sebanyak 400 mg itu sama efektifnya dengan mengonsumsi aspirin 1000 mg dalam mengatasi masalah migrain.
Akan tetapi, Ibuprofen tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang mengalami migrain. Mengapa demikian? Pasalnya, obat tersebut bisa berdampak pada kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan.
Maka dari itu, ibu hamil harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan agar mendapatkan rekomendasi jenis obat yang tepat untuk mengatasi masalah migrain.
Obat Ibuprofen bisa kamu dapatkan secara online di toko SehatQ.
2. Aspirin
Lain halnya dengan Aspirin, dimana ia merupakan jenis obat analgesik yang bekerja untuk menghentikan produksi zat prostglandin dalam tubuh. Prostaglandin itu sendiri merupakan hormon yang bisa memicu peradangan dan rasa sakit, termasuk penyebab munculnya migrain.
Jenis obat yang satu ini bisa kamu konsumsi untuk meredakan migraine tingkat ringan maupun sedang. Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa aspirin dengan dosis tinggi (900 – 1300 mg) bisa diberikan ketika muncul gejala pertama kali atau serangan migrain akut.
Sementara untuk aspirin dengan dosis rendah (81 – 325 mg) per hari, biasanya dianggap sebagai pilihan pengobatan yang efektif untuk meredakan sakit kepala migrain berulang (kambuhan). Walaupun bisa dibeli tanpa resep dokter, namun bukan berarti juga bahwa aspirin bisa dikonsumsi tanpa aturan lho!
Apabila obat aspirin dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan berbagai efek samping seperti terjadi iritasi lambung atau pendarahan di perut
Nah, untuk kelengkapan informasi seputar harga obat Aspirin, silahkan kunjungi toko SehatQ
3. Paracetamol
Paracetamol atau yang sering juga disebut dengan nama acetaminophen, merupakan obat golongan analgesik yang bekerja dengan merubah cara tubuh dalam merespons rasa sakit. Pada umumnya, jenis obat yang satu ini akan dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit kepala akibat migraine yang tergolong ringan hingga sedang.
Bahkan, paracetamol juga tak jarang dikonsumsi untuk meredakan rasa sakit migrain golongan berat. Dinilai dari ke-efektifannya, ternyata obat paracetamol ini lebih ampuh dalam mengatasi migrain ketimbang mengonsumsi jenis obat ibuprofen.
Terlebih jika dikombinasikan dengan aspirin dan kafein. Namun, tingkat ke-efektifan obat paracetamol hanya berlaku untuk migrain golongan ringan saja.
Nah, itulah beberapa jenis obat generik yang bisa kamu gunakan untuk mengobati migrain. Maka dri itu, segera kunjungi toko SehatQ sekarang juga sebelum kehabisan!