:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2320827/original/015666500_1604394980-Berapa-Detak-Jantung-Normal-Janin-yang-Sehat-shutterstock_1215639001.jpg)
Guna kelancaran proses persalinan nanti, tentu saja sangat penting bagi ibu hamil untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuhnya. Ya, sebab kondisi kesehatan ibu hamil juga dapat mempengaruhi kondisi janin dalam kandungannya. Nah, secara kebetulan, pada kesempatan kali ini akan memberikan beberapa tips mengenai cara menjaga kesehatan janin selama kehamilan. Untuk mempersingkat waktu, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Konsumsi Makanan-makanan Bergizi
Tips pertama yang dianjurkan bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin, yakni dengan mengonsumsi makanan-makana bergizi. Mengepa demikian? Pasalnya, mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan itu akan mendorong perkembangan otak janin, berat lahir yang sehat, dan mengurangi risiko berbagai cacat lahir. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, makanan yang bergizi ini dapat mengurangi risiko penyakit anemia dan berbagai gejala kehamilan negatif lainnya, seperti morning sickness dan kelelahan. Lalu, jenis makanan apa sajakah yang bagus untuk ibu hamil?
- Protein : daging tanpa lemak, ayam, telur matang, tahu, produk kedelai, dan kacang-kacangan
- Vitamin C : buah jeruk, buah strowberri, dan tomat
- Kalsium : susu yang sudah dipasteurisasi, susu kedelai, sawi, dan kangkung
- Zat besi : ikan salmon, kacang merah, kale, dan brokoli
- Lemak sehat : minyak zaitun, buah alpukat, dan biji-bijian
- Asam folat : kacang polong, bayam, buah pepaya, dan buah pisang
- Zinc : udang, kepiting, tiram, dan jahe.
2. Lakukan Olahraga Ringan Secara Rutin dan Teratur
Sejatinya, setiap ibu hamil itu memang dianjurkan untuk memperbanyak waktu istirahatnya. Namun, bukan berarti bahwa ibu hamil harus bermalas-malasan ya! Guna kelancaran pada saat proses persalinan nanti, maka ibu hamil harus melakukan olahraga ringan secara rutin dan teratur. Adapun mengenai beberapa jenis olahraga ringan yang bagus untuk ibu hamil seperti jalan santai, berenang, senam kehamilan, dan lain sebagainya.
Manfaat berolahraga ringan bagi ibu hamil:
- Meningkatkan sirkulasi dan pernafasan
- Memperkuat otot dan daya tahan tubuh
- Mengurangi stress
- Meningkatkan energy
- Memperbaiki kualitas tidur
- Mengurangi sakit di bagian punggung
- Meringankan masalah sembelit.
3. Mengonsumsi Vitamin Prenatal
Meski kebutuhan asupan nutrisi sudah bisa didapatkan dari makanan-makanan bergizi, namun ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin prenatal. Soalnya, sebagian besar vitamin prenatal memiliki kandungan asam folat. Suplemen asam folat yang diminum beberapa minggu sebelum kehamilan, dan selama 12 minggu pertama kehamilan yang terbukti efektif untuk menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin. Bahkan, ibu hamil juga akan terhindar dari anemia defisiensi vitamin B12atau folat. Untuk mendapatkan jenis vitamin yang tepat, sebaiknya ibu hamil harus berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan.
4. Melakukan Pemeriksaan Prenatal
Selain mengonsumsi vitamin prenatal, ibu hamil juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan prenatal. Ya, hal tersebut bertujuan agar dokter kandungan bisa memonitor kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Seandainya memang ada masalah yang terjadi, maka dokter akan langsung memberikan penanganan sehingga peluang kesembuhannya semakin cepat.
5. Hindari Kebiasaan-kebiasaan Buruk
Tips berikutnya yang harus diketahui ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin, yakni dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan minuman beralkohol. Soalnya, kebiasaan buruk tersebut dapat menimbukan berbagai masalah serius seperti keguguran, persalinan premature, kecacatan lahir, hingga kematian.